Gamelan, Kesenian Adiluhung dari Jawa


     Keraton Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari kesenian tradisi yang melingkupinya. Selain kesenian wayang, Keraton Yogyakarta juga identik dengan kesenian musik yang bernama gamelan. Gamelan merupakan seperangat instrumen yang dibunyikan secara bersamaan, perpaduan antara beberapa alat musik seperti gambang, gendang, dan gong.

     Gamelan memiliki sistem nada non diatonis yang menggabungkan notasi, warna suara, ritme, fungsi, pathet dan aturan garap dalam bentuk sajian instrumentalia, vokalia dan beberapa campuran alat musik lain yang indah jika diperdengarkan secara harmonis.

     Seni gamelan memiliki sejarah yang panjang. Banyak yang meyakini sebelum adanya pengaruh Hindu, masyarakat Jawa sudah mengenal sepuluh keahlian utama dan dua diantaranya adalah keahlian membuat dan memainkan wayang serta kesenian gamelan.

     Seperti halnya hasil kebudayaan lain, kesenian gamelan juga mengalami perubahan-perubahan dalam perkembangannya. Perubahan itu terjadi pada cara pembuatannya, dan cara memainkannya yang kini sering dikolaborasikan dengan berbagai aliran musik modern.

     Gamelan merupakan akar kebudayaan masyarakat Jawa. Secara filosofis gamelan identik dengan cara hidup masyarakat Jawa. Pada masyarakat Jawa, gamelan memiliki fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral, dan spiritual. Singkatnya, gamelan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Gamelan bukan sekadar alat musik, didalamnya terdapat spirit dan filosofis hidup yang begitu adiluhung. 




Related Posts:

0 Response to "Gamelan, Kesenian Adiluhung dari Jawa"

Posting Komentar