Dua orang yang kekuatan ototnya sama memasang paku pada sebuah kayu,
yang satu menggunakan paku yang ujungnya runcing dan yang lain
menggunakan paku yang ujungnya tumpul. Ternyata, paku yang ujungnya
runcing akan menancap lebih dalam daripada paku yang ujungnya tumpul.
Mengapa paku yang ujungnya tumpul tidak dapat menancap lebih dalam
daripada paku yang ujungnya runcing? Apakah peristiwa tersebut memiliki
hubungan dengan konsep tekanan?
Jika kamu perhatikan, balon udara dan kapal selam memiliki ukuran yang
relatif sangat besar. Namun demikian, balon udara mampu terbang dan
melayang ke angkasa, sedangkan kapal selam dapat dikendalikan supaya
mampu tenggelam, melayang, bahkan mengapung di permukaan laut. Mengapa
hal itu bisa terjadi? Prinsip apakah yang berlaku pada balon udara dan
kapal selam? Pelajarilah bab ini dengan saksama karena kamu akan
menemukan jawabannya.
A. Pengertian Tekanan
Berhati-hatilah jika kamu memegang benda tajam, seperti pisau atau
jarum. Mengapa demikian? Benda-benda tersebut selain sangat dibutuhkan
untuk memudahkan melakukan usaha, juga dapat menyebabkan tubuh kamu
terluka. Adapun pisau tumpul ataupun jarum tanpa ujung runcing sukar
untuk dapat digunakan melakukan kerja. Mengapa demikian?
Apabila kamu perhatikan kaki-kaki unggas, seperti ayam, itik, ataupun
burung yang lainnya, ternyata memiliki bentuk yang berbeda-beda.
Mengapa demikian? Tuhan telah menciptakan kaki binatang tersebut
sedemikian rupa sesuai dengan fungsinya. Ada yang berfungsi untuk
berjalan, mencengkeram, dan berenang. Jika ayam dan itik berjalan di
jalan yang berlumpur, ternyata kedua bekas kaki unggas tersebut
memiliki kedalaman yang berbeda. Bekas kaki apakah yang lebih dalam?
Beberapa peristiwa tersebut sangat berhubungan dengan salah satu konsep Fisika, yaitu tekanan. Jadi, apakah tekanan itu?
B. Tekanan pada Zat Padat
Ketika kamu mendorong uang logam di atas plastisin, berarti kamu telah
memberikan gaya pada uang logam. Besarnya tekanan uang logam pada
plastisin bergantung pada besarnya dorongan (gaya) yang kamu berikan dan
luas bidang tekannya. Semakin besar gaya tekan yang kamu berikan,
semakin besar pula tekanan yang terjadi. Namun, semakin besar luas
bidang tekan suatu benda maka semakin kecil tekanan yang terjadi.
Dengan demikian, tekanan berbanding lurus dengan gaya tekan dan
berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. Secara matematis, besaran
tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut:
dengan: p = tekanan (N/m2)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang (m2)
Satuan tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah N/m2. Satuan ini
juga disebut pascal (Pa). 1 Pa = 1 N/m2. Setelah mengetahui bahwa besar
tekanan dipengaruhi oleh gaya dan luas bidang, sekarang kamu dapat
menjelaskan mengapa bekas kaki ayam lebih dalam daripada bekas kaki itik
jika keduanya berjalan di atas lumpur. Untuk memudahkan usaha (kerja),
kamu harus membuat pengiris bawang (pisau) atau jarum lebih runcing.
Oleh sebab itu, dengan memperkecil luas bidang tekan merupakan upaya
untuk memperbesar tekanan. Alat-alat berikut sengaja dibuat dengan
memperkecil luas bidang tekanannya untuk mendapatkan tekanan yang jauh
lebih besar.
C. Tekanan pada Zat Cair
Berenang adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Ketika kamu mencoba
untuk menyelam ke dasar kolam, semakin dalam kamu menyelam maka kamu
akan merasa gaya yang menekan ke tubuhmu semakin besar. Kamu dapat
menyimpulkan bahwa semakin dalam posisi zat yang diam maka semakin besar
tekanannya berarti tekanan hidrostatis sebanding dengan kedalaman (h).
Bagaimanakah tekanan hidrostatis pada kedalaman tertentu untuk jenis
zat cair berbeda? Apakah sama? Kamu sudah mengetahui bahwa yang
membedakan suatu jenis zat tertentu adalah massa jenis. Semakin besar
massa jenis suatu zat cair, semakin besar pula tekanan pada kedalaman
tertentu. Dengan kata lain, tekanan suatu zat cair sebanding dengan
besarnya massa jenis.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tekanan berbanding lurus dengan
massa jenis zat cair dan kedalaman di dalam zat cair. Pada umumnya,
tekanan pada kedalaman yang sama dalam zat cair yang serba sama adalah
sama. Pada dunia teknik bendungan, para arsitek membuat suatu bendungan
dengan memperhitungkan tekanan hidrostatis. Hal ini ditunjukkan dengan
semakin menebalnya dinding bendungan ke arah dasar permukaan air.
D. Tekanan Udara
Tuhan Yang Mahakuasa telah menciptakan langit sebagai "atap yang
terpelihara" yang disebut atmosfer. Atmosfer ini diciptakan Tuhan
dengan sesempurna mungkin sehingga dapat menjaga dari seluruh
kemungkinan yang dapat merusak bumi yang kamu cintai ini. Misalnya,
meteor-meteor yang jatuh ke bumi akan hangus terbakar digesek oleh
lapisan atmosfer, angin matahari yang sangat berbahaya bagi manusia
dibelokkan oleh medan magnet bumi serta radiasi ultraviolet yang juga
berbahaya sebagian diserap oleh atmosfer sehingga kadarnya jadi
bermanfaat bagi manusia. Dengan kata lain, atmosfer atau disebut juga
udara diciptakan khusus untuk kehidupan manusia. Atmosfer memiliki
tekanan seperti halnya zat cair.
Tekanan udara sangat memengaruhi cuaca. Terjadinya angin merupakan
salah satu hal yang disebabkan oleh perbedaan tekanan atmosfer di dua
daerah yang berdekatan. Angin bersifat meratakan tekanan udara. Semakin
besar perbedaan tekanan udaranya, semakin kencang angin yang berhembus
sehingga terjadi keseimbangan tekanan. Perbedaan tekanan ini dipicu
oleh perbedaan suhu akibat pemanasan sinar matahari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "TEKANAN "
Posting Komentar